Pondok tahfidz ashabul Jannah membina dan mendidik santrinya yang berlatar belakang yatim dan miskin, memberikan pendidikan full gratis, mereka tidak hanya belajar Al-Qur’an dan ilmu kehidupan, tapi juga menemukan kasih sayang, disiplin, dan arah hidup yang jelas, karena keyakinan pondok bahwa setiap anak berhak mendapatkan masa depan yang gemilang.

Meski tanpa pungutan (Full Gratis), pendidikan di pondok ini berjalan dengan ketekunan yang tak pernah lelah. Dari fajar yang menyentuh pegunungan hingga malam yang memantulkan cahaya kota Makassar di kejauhan, para santri dibimbing dalam pengawasan penuh. Setiap detik menjadi ladang amal, setiap langkah menjadi bagian dari pembentukan jiwa. Mereka belajar, beribadah, berkhidmat—dalam ritme yang terjaga, dalam cinta yang tak terlihat namun terasa. Para santri dididik dengan penuh perhatian dan pengawasan selama dua puluh empat jam. Dari Subuh hingga larut malam, setiap aktivitas mereka terstruktur dan terkontrol. Mulai dari hafalan, belajar formal, ibadah, hingga kegiatan sosial dan kebersihan diri—semua dijalankan dalam irama yang teratur dan penuh makna. Pondok ini percaya bahwa kedisiplinan adalah pintu menuju kemuliaan.

Salah satu cara pondok menjaga nyala semangat itu adalah melalui lembar kontrol kegiatan 24 jam. Santri menuliskan setiap aktivitas mereka: waktu bangun, shalat, belajar, makan, hingga istirahat. Lembar itu kemudian diserahkan kepada pengasuh, bukan untuk dinilai, tapi untuk dipahami. Karena pondok ini percaya, setiap anak punya cerita, dan setiap cerita layak didengar dengan hati.

Dengan cara ini, para santri tumbuh bukan hanya dalam hafalan, tapi dalam tanggung jawab dan kejujuran. Mereka belajar mengenali diri, mengatur waktu, dan menjaga adab. Di balik wajah-wajah muda itu, ada jiwa-jiwa yang sedang ditempa menjadi lentera bagi umat. Bukit Bollangi menjadi saksi, dan langit Gowa Makassar menyimpan doa-doa mereka yang lirih namun kuat.

Terima kasih kami haturkan kepada para dermawan dan jiwa-jiwa baik yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Pondok Tahfidz Ashabul Jannah bukan hanya milik para santri, tapi juga milik Anda—para penyala harapan, penjaga cahaya, dan penanam amal yang tak terlihat namun abadi. Setiap doa, setiap rupiah, setiap uluran tangan adalah nafas yang menghidupkan mimpi-mimpi kecil di Bukit Bollangi. Semoga Allah membalas dengan pahala yang tak terputus, mengalir sebagaimana ayat-ayat suci yang mereka lantunkan dalam sunyi. Semoga setiap langkah Anda menjadi sebab turunnya rahmat, dan setiap kebaikan Anda menjadi warisan yang terus hidup dalam jiwa-jiwa yang sedang tumbuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *